Hmm… Ibu, banyak sekali
hal-hal yang belum aku lakukan untuk membahagiakanmu, walaupun kau memang tak
mengharapkan itu. Banyak sekali yang ingin aku katakana padamu Ibu. Mungkin aku
merasa malui untuk mengatakan kepadamu secara langung, untuk itu aku
mengungkapkannya lewat tulisan ini. Ibu adalah wanita terhebat dalam hidupku.
Wanita yang tak pernah memberiku semangat dan nasehat. Masih ingat di benak
ini, waktu dulu pas aku masih Sekolah Dasar, merupakan kenangan paling mengesankan
bersama Ibu. Alhamdulillah waktu SD aku selalu mendapat rangking 3 besar setiap
akhir semester aku selalu naik panggung untuk menerima hadiah juara. Dan ada
salah satu tetanggaku yang iri padaku, selalu saja dia nyinyir padaku.
Sampai-sampai Ibuku sempat marah padanya. Tetanggaku itu bilang anakmu pintar itu gara-gara menjadi murid
kesayangan gurunya, beda kalo dengan anakku yang selalu dipojokkan gurunya. Ibu
sempat dongkol juga karena perlakuan tetangga yang sudah di luar batas
kewajaran. Sampai-sampai aku dan ibuku pernah menangis bersama gara-gara
perlakuan tetangga itu. Ibu juga selalu memberiku dukungan saat aku mau ikut
lomba dulu. Bukan aku namanya kalo aku sudah minder di awal kalo mau ikut lomba
apapun. Aku selalu bilang kenapa sih harus
aku yang dipilih? Ya karena aku merasa, aku bukanlah yang terbaik. Tapi
Ibuku selalu bilang enggak mungkinlah
kalo guru memilih kamu karena tidak bias, pasti guru itu milih kamu karena
melihat kamu itu bisa dari anak-anak lainnya. Setelah mendapat dukungan
dari Ibu rasa minderku perlahan menghilang.
Ibu adalah sandaran bagiku saatku terpuruk dan sedih. Apa-apa
selalu yang tahu pertama adalah Ibuku, bukan yang lain. Aku sangat dekat dengan
Ibu. Ya Ibu adalah wanita terbaikku. Ibu, terimakasih untuk 18 tahun ini.
Engkau telah menjagaku dan merawatku sampai tumbuh besar. Dan maafkan anakmu
ini yang belum bisa membalas kebaikan yang selama ini kau berikan dengan tulus
untukku, juga kasih sayang yang selalu menentramkanku. Maafkan anakmu ini yang
belum bisa membahagiakanmu. Tapi jika memang aku tidak bisa membalasnya, sebisa
mungkin aku akan berusaha untuk tidak mengecewanmu. Ibu…. I Love you so much….
0 komentar:
Posting Komentar