Selasa, 29 Oktober 2013

Harus Banyak Mengerti Dan Memahami

Huh! Galau galau galau, akhir-akhir ini hari-hari aku semakin suram mengarah pada kegalauan yang sempurna. Entah karena aku yang terlalu menghayati atau karena kebahagian tak memihak lagi. Sejak kelulusan SMK kemarin kesendirian selalu terasa lebih mengerikan dibanding dengan biasanya. bagaimana tidak? teman-teman dekat selama tiga tahun yang biasa bareng di sekolah, seru-seruan ngomongin hal-hal gaje dan gokil. kini tak bisa lagi kujumpai. Sekarang hanyalah sebuah kenangan yang selalu terbayang dan menyakitkan.
Kini hari-hari mereka sudah berubah. Apalagi banyak temen-temenku yang kuliah ke luar kota ataupun kerja yang lebih baik dari aku. dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan yang lebih penting dari sebelum-sebelumnya. yang jelas mereka lebih sibuk dari aku. Bukan Cuma sebatas kita berpisah, tapi komunikasiku sama temen-temen enggak sesering dulu. Pas masih sekolah, aku sering smsan sama mereka semua. Kuakui, smsku itu memang gaje. Aku sering sms seperti ini met pagi, met siang, met malem, met tidur dan met-met lainnya. Tapi mereka selalu membalesnya, juga. Tapi apa sekarang? Setiap kali aku sms tak banyak dari mereka yang menggubrisnya. Tak lain dan tak bukan karena tak ada waktu bagi mereka untuk membalasnya. Super sibuk. Sms aku yang cukup panjang dan enggak gaje pun enggak dibales juga.
Hatiku sedih, apa mereka sudah tak mau berteman denganku lagi? Apa mereka menganggap smsku Cuma gangguan mereka saja? Apa karena mereka sudah menemukan teman yang lebih asyik dari aku? Entahlah pertanyaan-pertanyaan itu tidak pernah ku dapat jawabnnya. Mungkin mereka sudah merasa bete sendiri (ih ini orang kenapa muncul terus si? *pasangmukamanyundankesal). Dan yang lebih sakit lagi adalah mereka menghubungiku psaat mereka butuh saja. Lalu mau ngapain? Apa kamu enggak malu? Jadi seperti itu, kamu Cuma pas butuh saja menghubungiku lalu pas enggak butuh lagi kalian menhilang begitu saja dan susah buat diajak komunikasi. 
Entahlah, aku selalu kesepian hari-hari lalu dan sekarang memang jauh berbeda. Ya aku memang pribadi yang dituntut untuk banyak mengerti dan memahami mereka, walau aku sendiri merasa mereka tak bisa juga melakukan sepertiku.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Febry Muhel Blogger Template by Ipietoon Blogger Template